Tipe-Tipe Kepemimpinan
12 November 2019
Oleh
Yusfan Ramadhan (180910201033)
Dosen Pengajar : Dr. Selfi Budi Helpiastuti., M.Si
Kepemimpinan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan seseorang yang mempunyai keterampilan atau kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi. Seorang pemimpin tidak semata-mata lahir begitu saja, akan tetapi pemimpin adalah proses yang sengaja diciptakan dari kerja keras setiap individu dalam suatu kelompok yang memiliki kelebihan dari individu lainnya.
Setiap manusia tentunya memiliki karakter yang berbeda-beda di dalam diri mereka, maka dari itu dalam memimpin anggota atau bawahannya setiap orang pasti memiliki cara mereka sendiri untuk memimpin mereka. Maka dibuatlah beberapa tipe kepemimpinan yang dapat menyesuaikan dengan karakter kita. Tipe kepemimpinan bisa kita artikan sebagai cara seseorang dalam memimpin orang lain. Cara memimpin yang paling tepat bergantung pada bagaimaana fungsi sang pemimpin, orang-orang yang dipimpinnya, serta situasi dalam lingkungan kerja.
Sehingga terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi fungsi pemimpin dan kelompoknya. Oleh sebab itu, tipe-tipe kepemimpinan juga bervariasi. Berikut ini adalah beberapa tipe kepemimpinan yang paling sering kita temukan saat bekerja atau di dalam organisasi.
1. Tipe kepemimpinan Diktatoris
Tipe kepemimpinan diktatoris merupakan tipe kepemimpinan yang bersifat memaksa, maka bawahan harus tunduk dan tidak boleh memberikan saran atau pendapat kepada pemmpin, sehingga setiap perkataan pemimpin harus mutlak diikuti oleh bawahannya jika tidak maka akan langsung dihukum saat itu juga. Sehingga hubungan yang tercipta terasa tegang antara pemimpin dan bawahan.
Kelbihan kepemimpinan otoriter adalah sehgala keputusan dapat diambil dengan cepat, mudah melakukan pengawasan, pemimpinnya tegas
Kelemahan kepemimpinan otoriter adalah terbungkamnya kreativitas dari bawahan, suasana terasa sangat kaku, bawahan tidak merasa nyaman dalam menjalankan tugasnya
Contoh kepemimpinan diktatoris : adolf hitler
2. Tipe kepemimpinans Otokratik
Tipe kepemimpinan otokratik merupakan tipe pemimpin yang memiliki sifat egois dan menekan. Egois disini dapat kita artikan bahwa semua hal yang dikatakan pemimpin pasti benar. Menekan disini diartikan bahwa semua bawahan tidak boleh berpendapat dan semua keputusan terpusat dengan pemimpinnya, kepemimpinan otokratik berbeda dengan diktator, pembedanya adalah jika kepemimpinan diktator, terdapat perbedaan pendapat dari pemimpin maka saat itu juga langsung ada hukuman yang berat dan kepemimpinn otokratik hanya menekan bawahan untuk mengikuti perkataan pemimpin tanpa harus memberikan hukuman jika ada yang berbeda pendapat. Sehingga hubungan yang tercipta terasa kaku antara pemimpin dan bawahannya.
Kelebihan kepemimpinan otoriter adalah sehgala keputusan dapat diambil dengan cepat, mudah melakukan pengawasan, pemimpinnya tegas
Kelemahan kepemimpinan otoriter adalah terbungkamnya kreativitas dari bawahan, suasana terasa sangat kaku, bawahan tidak merasa nyaman dalam menjalankan tugasnya
Contoh kepemimpinan otokratik : Husni Mubarak
3. Tipe kepemimpinan Demokratik
Tipe kepemimpinan demokratik merupakan pemimpin yang dapat mengkoordinasikan para bawahannya. Maka kepemimpinan demokratik merupakan kepemimpinan yang mengarahkan anggotanya untuk bebas mengeluarkan pendapat dan pemimpin menyerap segala aspirasi yang telah ada di dalam organisasi tersebut, jadi keputusan yang ada dalam kelompok tersebut merupakan kolaborasi antara pemimpin dan bawahan yang mempunyai pendapat dan disepakati bersama oleh kelompok tersebut. Sehingga dalam kepemimpinan ini tercipta suatu hubungan yang tidak kaku melainkan hubungan seperti saudara sendiri antara pemimpin dan bawahan.
Kelebihan kepemimpinan demokratik adalah bawahan menjadi lebh kreatif karena bebas mengemukakan pendapat, bawahan menjadi semangat dan nyaman dalam menjalankan tugasnya, keputusan yang diambil berdasarkan kesepakatan bersama sehngga bawahan merasa dihargai
Kelemahan kepemimpinan demokratik adalah pengambilan kepu
tusannya berlangsung lama karena adanya musyawarah terlebih dahulu, dapat timbul konfilk apabila keputusan tidak sesuai dan masing-masing anggota memiliki ego yang tinggi.
Contoh kepemimpinan demokratik : John F kennedy
4. Tipe kepemimpinan Laissez Faire
Tipe kepemimpinan Laissez Faire merupakan kepemimpinan yang bebas. Bebas yang dimaksud adalah membiarkan para bawahan atau anggota menetapkan tujuan dan keputusannya, maka dapat kita lihat bahwa para bawahannya lebih aktif dari pada pemimpin, sehingga anggotanya bebas dalam mengeluarkan pendapatnya dan pemimpim hanya memiliki peran yang pasif dan hanya mengikuti apa yang menjadi keinginan anggotanya.
Kelebihan dari kepemimpinan laissez faire adalah setiap anggotanya bebas untuk mengeluarkan pendapatnya masing-masing, sehingga bawahan tidak merasa tertekan dalam menjalankan tugasnya dan lebih rileks, banyak ide-ide yang muncul dari anggotanya
Kelemahan dari kepemimpinan laissez faire akan terjadi kekacauan dalam kelompok tersebut karena tidak adanya ketegasan dari pemimpin, bawahan menjad tidak terkontrol karena bawahan degan euforia menyampaikan pendapat tidak meghiraukan pemimpin sama sekali
5. Tipe kepemimpinan Kharismatik
Tipe kepemimpinan kharismatik adalah seorang pemimpin yang dikagumi oleh banyak pengikutnya meskipun pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi. Kepemimpina kharismatik diikuti oleh bawahan karena memiliki daya tark dan semangat yang tnggi untuk mempengari orang lain.
Kelebihan kepemimpinan kharismatik dapat membangkitkan semangat dari para bawahannya, mengetahui kelebihan dari diri mereka dan memanfaatkannya sebaik mungkin, dipercaya oleh banyak orang.
Kelemahan kepemimpinan kharismatik yaitu mudah mengambl keputusan yang beresiko dan menganggap apa yang dilakukannya pasti benar karena sudah terlanjur dipercaya oleh para pnegikutnya.
Contoh kepemimpina kharismatik : Nelson Mandela, Soekarno
6. Tipe kepemimpinan Paternalistik
Tipe kepemimpinan paternalistik merupakan pemimpin yang berperan sebagai bapak yang dapat melindungi dan seseoang yang layak untuk diajukan pertanyaan untuk mendapatkan petunjuk. Tipe ini mengganggap bahwa bawahannya tidak dapat melakukan apapun dan perlu adanya bimbingan atau dorongan agar para anggotanya dapat bekerja
Kelebihan kepemimpinan paternalistik yaitu tegas dalam mengambil keputusan, serta para bawahan merasa nyaman karena merasa dilindungi oleh pemimpin
Kelemahan kepemimpinan paternalistik yaitu kutrangnya daya pikir kreatif dari bawahan karena selalu meminta bimbingan kepada pemimpin.
Contoh kepemimpinan paternalistik : seorang guru
DAFTAR PUSTAKA
Siagian, Sondang P. 2010. Teori dan praktek kepemimpinan. Jakarta : PT RINEKA CIPTA
Rivai, Z., Veithzal, dkk. 2014. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rizky. 2015. tipe kepemimpinan beserta kelebihan dan kekurangannya. Diakses dari https://rizqiyahratna.wordpress.com/2015/04/01/tipe-tipe-kepemimpinan-beserta-kelebihan-dan-kekurangannya/. Pada tanggal 11 November 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar